Apakah pergaulan yang bebas
dapat diartikan pergaulan yang bebas dari segala-galanya. Pergaulan yang
bebas tanpa memperhatikan nilai-nilai moral dan sosial ? Manusia
adalahmakhluk sosial yang bertanggung jawab. Manusia sebagai makhluk
yang bertanggung jawab tidak mungkin hidup bebas dari segala-galanya.
Manusia memang bisa hidup bebas dari belenggu penindasan, bebas dari
ketakutan, bebas dari pengejaran, bebas dari penderitaan fisik maupun
psikis. Akan tetapi manusia tidak bisa hidup terlepas dari hubungannya,
baik langsung maupun tidak langsung, dari individu-individu lainnya.
Manusia tidak bisa hidup wajar tanpa tanggung jawab.
Manusia dapat bergaul bebas akan tetapi
dalam suatu ke-terikatan sosial. Manusia hidup dalam keterikatan
tanggungjawab atas kesejahteraan sosial. Juga pemuda-pemudi dapat
bergaul dengan bebas, tetapi tidak boleh mengabaikan tanggungjawab
sosial.
Dalam pergaulan bebas, bergaul dengan siapa saja, di mana saja dan kapan saja, selalu perlu diingat :
- Tanggung jawab atas kesejahteraan sesama manusia.
- Menghormati hak-hak dan harga diri wanita dan pria.
- Berpegang teguh pada norma sosial, nilai-nilai moral dan tata susila, dan norma hukum.
Pergaulan bebas antara pria dan wanita
dapat menjadi pergaulan yang tidak bebas lagi. Pada suatu saat
pergaulannya menyempit dan hanya meliputi dua orang saja, seorang pemuda
dan seorang pemudi.
Pergaulan bebas berarti pergaulan
yang luas antara banyak pemuda dan pemudi. Tidak terlalu menekankan
pengelompok¬kan yang kompak antara dua orang saja, akan tetapi antara
banyak muda-mudi. Pergaulan yang sudah terbatas antara dua muda-mudi
akan berarti adanya suatu kekhususan, sehingga orang mengatakan bahwa
kedua muda mudi ini berpacaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar